Tanpa Kategori

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Satuan Kerja Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2024

Vendy

Rabu, 04 Desember 2024 - 15:14:03

Rabu 4 Desember 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Biro Adiministrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Satuan Kerja Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2024 di Aula Penginapan Lima Putra Desa Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan pada tanggal 04 Desember 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mendapatkan Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan serta Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara turut hadir pada kegiatan tersebut.
Tujuan dilaksanakan rakor tersebut adalah untuk memastikan kegiatan terlaksana sesuai dengan penjadwalan yang telah ditentukan dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi sehingga dapat merumuskan langkah-langkah atau kebijakan yang harus ditempuh  secara terkoordinasi. Sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mampu menyelesaikan kegiatan yang telah disusun, direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan Visi Gubernur Kalimantan Utara yaitu Berubah Maju dan Sejahtera.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan yang diwakili oleh Berly, S.E. M,Si Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Admininstrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan progres pelaksanaan Kegiatan Sumber Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang telah memasuki tahap akhir dengan rata - rata realisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah mencapai 80 persen per 30 November 2024, dan optimis diangka 95 persen pada 31 Desember 2024 mendatang. 
Dalam kesempatan tersebut Thomy Aribima selaku perwakilan dari Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalimantan Utara menyampaikan data realisasi belanja  Year On Year tahun 2023 sebesar 71% dan naik  menjadi 76% di tahun 2024.  Harapannya Satuan kerja mampu mempercepat realisasi anggaran sehingga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo bahwa kegiatan memberikan dampak dan manfaat kepada masyarakat, sehingga capaian pertumbuhan sebesar 8% dapat terealisasi.